Banten — Gelombang apresiasi publik terus mengalir terhadap langkah tegas dan progresif yang dilakukan Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI), Komjen Pol Suyudi Ario Seto, S.I.K., S.H., M.Si., yang berhasil membongkar sejumlah kampung narkoba di berbagai daerah serta memperkuat masifnya gerakan edukasi dan sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), Sabtu (22/11/2025).
Sebagai aktivis perempuan dan pengurus organisasi kepemudaan nasional, Ratu Nisya Yulianti, Aktivis Perempuan Banten dan Wakil Bendahara Umum PB HMI Periode 2024–2026, menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya atas komitmen dan keberanian Komjen Pol Suyudi Ario Seto dalam memimpin perang terhadap narkoba di Indonesia.
“Kami memberikan apresiasi dan rasa hormat yang mendalam kepada Kepala BNN RI, Komjen Pol Suyudi Ario Seto, atas keberanian dan ketegasan beliau dalam menindak jaringan narkoba sampai ke akar rumput, termasuk pembongkaran kampung-kampung narkoba yang selama ini menjadi ruang gelap peredaran barang haram tersebut. Langkah ini bukan hanya mencerminkan keberanian, tetapi juga keteguhan moral untuk menyelamatkan masa depan bangsa,” ujar Ratu Nisya Yulianti.
Selain tindakan represif dan stategis, masifnya kampanye edukasi bahaya narkoba melalui program P4GN dinilai sebagai terobosan penting yang menyentuh langsung ruang-ruang sekolah, kampus, komunitas pemuda, dan ruang publik digital. Menurut Nisya, pendekatan humanis tersebut menjadi kunci membangun kesadaran kolektif dan memperkuat ketahanan nasional dari ancaman narkotika.
“Sosialisasi P4GN yang terus digencarkan BNN RI merupakan upaya fundamental untuk memutus mata rantai regenerasi pengguna narkoba. Kami, pemuda dan perempuan Indonesia, siap menjadi garda terdepan mendukung program pencegahan dan edukasi ini sebagai investasi menyelamatkan masa depan generasi,” tambahnya.
Sebagai bagian dari elemen masyarakat sipil kami berkomitmen mendukung agenda War on Drugs For Humanity yang selaras dengan visi besar Pemerintah dalam memerangi peredaran gelap narkoba, sekaligus mengedepankan pendekatan kemanusiaan bagi para korban penyalahgunaan.
Ratu Nisya Yulianti juga mengajak seluruh organisasi kepemudaan, akademisi, khususnya kelompok perempuan untuk memperkuat kolaborasi dengan BNN RI dalam memaksimalkan edukasi publik dan membangun ketahanan sosial berbasis komunitas.
“Perang terhadap narkoba bukan hanya tugas negara, tetapi tugas moral seluruh anak bangsa. Bersama Kepala BNN, mari kita jaga Indonesia agar tetap berdaulat dari ancaman narkoba,” tutupnya.








