News

Ferry Supriyadi Bongkar Agenda Tersembunyi di Balik Tim Reformasi Polri

×

Ferry Supriyadi Bongkar Agenda Tersembunyi di Balik Tim Reformasi Polri

Sebarkan artikel ini

JAKARTA – Sekjen JARI 98 Ferry Supriyadi menilai wacana pembentukan Tim Reformasi Polri justru menunjukkan ketidakseriusan negara dalam memahami akar masalah.

“Negara ini sedang bercanda atau bagaimana?” ujarnya membuka kritik, saat Diskusi Publik bertema “Di Tengah Sorotan Publik: Reformasi Polri & Pertaruhan Kepercayaan Masyarakat di Era Digital”, di Kopi Oey Komplek Blok M Square Jaksel, Jumat, 21 November 2025.

Pakai Hosting Terbaik dan Harga Terjangkau
Cloud Startup - Bikin Website Kamu Makin Ngebut

Ferry menegaskan bahwa Polri sendiri adalah hasil reformasi 1998, lahir melalui UU Nomor 2 Tahun 2002. Karena itu, ia mempertanyakan kenapa tiba-tiba muncul lagi gerakan “reformasi versi baru”.

“Kalau hari ini ada Tim Reformasi, mau disuruh jadi sipil apa? Mau jadi militer? Nggak jelas,” tegasnya.

Menurut Ferry, banyak pihak sengaja menjadikan Polri sebagai kambing hitam setelah peristiwa besar di bulan Agustus 2025 yang mengguncang situasi nasional.

“Itu peristiwa besar hampir seperti 98. Tapi yang disudutkan polisi. Padahal semua lembaga di negeri ini rusak kok. DPR rusak, partai rusak. Tapi polisi yang dikambinghitamkan,” katanya.

Ia menegaskan bahwa di era Jenderal Listyo Sigit Prabowo, banyak revolusi internal yang berhasil dilakukan.

“Yang dilakukan Jenderal Sigit itu revolusi, bukan reformasi. Banyak kasus besar yang diselesaikan tanpa saling lindungi. Itu sejarah,” ungkap Ferry.

Ferry bahkan menuding adanya agenda tersembunyi dari pihak-pihak tertentu yang ingin melemahkan Polri.

“Isu senjata, isu pembubaran, isu mark-up… semua digoreng biar Polri makin jatuh. Ini akal-akalan!,” pungkasnya.