Jakarta – Inisiator Gerakan Nurani Kebangsaan (GNK), Habib Syakur Ali Mahdi Alhamid, memberikan dukungan penuh kepada Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Polri atas langkah tegas dalam pemberantasan narkoba seperti yang diinstruksikan langsung oleh Presiden RI.
Pernyataan ini disampaikan Habib Syakur menanggapi penggerebekan besar-besaran yang dilakukan BNN bersama Satuan Brimob Polda Metro Jaya di Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Rabu pagi, 5 November 2025. Operasi gabungan itu berlangsung menegangkan karena petugas sempat mendapat perlawanan sengit dari jaringan bandar narkoba dengan busur panah, lemparan batu, hingga senjata tajam.
Habib Syakur menegaskan, langkah berani aparat di lapangan adalah bentuk nyata keberpihakan negara kepada rakyat untuk menyelamatkan generasi muda dari kehancuran narkoba. Ia menyebut, kawasan seperti Kampung Bahari tidak boleh lagi menjadi “zona merah” yang dikuasai jaringan pengedar.
“Negara tidak boleh kalah oleh bandar narkoba. Saya dukung penuh langkah BNN dan Polri, jangan kasih ampun bagi siapa pun yang memperjualbelikan racun bangsa ini,” tegasnya.
Dalam operasi tersebut, BNN dan Polri berhasil mengamankan 18 orang tersangka di dua lokasi berbeda. Habib Syakur berharap operasi seperti ini menjadi momentum untuk memperkuat sinergi aparat dan masyarakat dalam memberantas narkoba sampai ke akar-akarnya.
“Ini bukan sekadar penindakan, tapi penyelamatan bangsa. Masyarakat harus ikut mendukung, bukan takut. Karena narkoba adalah musuh bersama,” pungkas Habib Syakur.













