News

Badan Siber Ansor Jatim: Kolaborasi BNN dan Pesantren Bentuk Benteng Moral Lawan Narkoba

×

Badan Siber Ansor Jatim: Kolaborasi BNN dan Pesantren Bentuk Benteng Moral Lawan Narkoba

Sebarkan artikel ini

SURABAYA – Ketua Badan Siber Ansor (BSA) Jawa Timur M. Mahdi Kherid mengapresiasi langkah Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) Komjen Pol Suyudi Ario Seto. Bukan tanpa alasan, Badan Siber Ansor Jatim mengapresiasi BNN yang menggandeng pesantren dalam upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkoba.

Mahdi menilai, kolaborasi antara BNN dan pesantren ini jadi strategi yang tepat dalam membangun gerakan pencegahan narkoba berbasis moral, spiritual, dan komunitas.

Pakai Hosting Terbaik dan Harga Terjangkau
Cloud Startup - Bikin Website Kamu Makin Ngebut

“Pesantren memiliki kekuatan sosial dan spiritual yang besar. Ketika pesantren bergerak bersama BNN, maka pencegahan narkoba tidak hanya berbasis hukum, tetapi juga nilai dan keteladanan,” ujar Ketua Badan Siber Ansor Jatim Mahdi di Surabaya, Sabtu (18/10/2025).

Dia menyebut pesantren memiliki posisi penting dalam membentuk karakter generasi muda agar berani mengatakan tidak pada narkoba. Selain itu, dia melanjutkan, santri dan alumni pesantren dapat menjadi agen perubahan dan edukator di tengah masyarakat.

“Santri dan kiai bisa menjadi duta antinarkoba di lingkungan masing-masing. Mereka punya basis massa dan kepercayaan yang kuat di masyarakat,” imbuh Mahdi.

Apresiasi ini disampaikan Mahdi menyusul langkah kepala BNN RI yang menjadi pemateri dalam Seminar Nasional bertajuk “Sinergi NU dan BNN: Menanamkan Nilai Ekonomi Produktif dan Hidup Sehat Sejak Dini” di Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jumat (17/10/2025).

Dalam kesempatan itu, dia melanjutkan, Kepala BNN RI Komjen Suyudi Ario Seto mengajak para santri menjadi agen pencegahan penyalahgunaan narkotika di lingkungan pesantren dan masyarakat luas. Mahdi juga mengajak seluruh kader Ansor, Banser, dan jaringan pesantren di Jawa Timur untuk memperkuat sinergi dengan BNN serta mendukung kampanye Indonesia Bersinar (Bersih Narkoba).

“Kami di Badan Siber Ansor Jatim siap mendukung kampanye digital BNN. Dunia maya harus bersih dari konten yang mempromosikan gaya hidup narkoba. Santri digital juga harus jadi bagian dari jihad melawan narkoba,” tegasnya.

Apresiasi BNN Tindak Pabrik Sabu di Tangerang

Mahdi berharap kolaborasi antara BNN dan pesantren bisa berlanjut dalam bentuk pelatihan, penyuluhan, hingga gerakan kreatif berbasis digital. Menurut dia, perang terhadap narkoba bukan hanya tugas aparat, tetapi tanggung jawab seluruh elemen bangsa, termasuk kalangan pesantren.

Selain itu, Mahdi juga mengapresiasi langkah tegas BNN dalam menindak pabrik sabu yang ada di apartemen Serpong, Tangerang, belum lama ini.

Penggerebekan ini menangkap dua orang, yakni IM berperan sebagai “koki” atau peracik sabu, sedangkan DF bertugas memasarkan hasil produksinya. Keduanya mengaku telah beroperasi sekitar enam bulan terakhir dengan keuntungan mencapai Rp1 miliar.

“Kami dukung terus penindakan untuk membatasi penyebaran narkoba, karena ini benar-benar merusak nasib bangsa,” pungkasnya.