News

Dari Mabes ke Daerah: Gelombang Integritas di Tubuh BNN

×

Dari Mabes ke Daerah: Gelombang Integritas di Tubuh BNN

Sebarkan artikel ini

Jakarta – Ruang Moh. Hatta di lantai 7 Mabes BNN RI siang itu, Selasa (26/8/2025), dipenuhi suasana yang tak biasa. Setelah Kepala BNN RI selesai memberikan pengarahan, para pejabat eselon I dan II diminta untuk tetap berada di tempat. Bukan untuk rapat tambahan, melainkan untuk sesuatu yang jauh lebih mendasar: tes urine mendadak.

Sebanyak 35 pejabat tinggi BNN satu per satu maju, menyerahkan sampel mereka kepada tim Itwasriksus. Tidak ada pengecualian. Tidak ada “orang dalam” yang dikecualikan. Di balik suasana hening itu, terpancar kesadaran bersama: inilah cara BNN menunjukkan komitmennya. Perang melawan narkoba tidak bisa hanya diarahkan keluar, ia harus dimulai dari dalam tubuh organisasi sendiri.

Beberapa menit kemudian, hasil tes diumumkan. Suasana tegang berganti dengan senyum lega. Seluruh pejabat dinyatakan negatif. Namun lebih dari sekadar hasil, momen itu melahirkan sebuah pesan moral: bahwa keteladanan hanya bisa dibangun dari keberanian untuk diawasi.

Dari Pusat ke Daerah

Dua minggu berselang, Kamis (11/9/2025), komitmen itu kembali dipertegas. Dalam kegiatan Commander Wish di PPSDM Lido, Bogor, giliran para Kepala BNN Provinsi dan Kepala BNN Kabupaten/Kota yang menjalani pemeriksaan serupa. Jumlahnya tak main-main: 207 orang pejabat daerah.

Di bawah pengawasan ketat tim Itwasriksus, mereka semua diuji dengan prosedur yang sama. Dan hasilnya kembali membanggakan: 100 persen negatif.

Sekali lagi, BNN menunjukkan bahwa disiplin internal adalah pondasi. Sebab, bagaimana mungkin memberantas narkoba di masyarakat jika aparatnya sendiri tidak berani diawasi?

Keteladanan Kepala BNN

Kepala BNN RI menegaskan bahwa langkah ini bukan sekadar kegiatan seremonial. “Perang melawan narkoba harus dimulai dari diri sendiri. Kalau kita ingin bangsa ini terbebas, maka kita di BNN harus lebih dulu bersih,” ujarnya tegas.

Pernyataan itu bukan hanya slogan. Ia adalah pesan yang menyentuh: bahwa integritas lahir dari keberanian untuk diuji, transparansi, dan keteladanan di level pimpinan.

Lebih dari Sekadar Tes

Bagi sebagian orang, tes urine hanyalah prosedur teknis. Namun bagi BNN, ini adalah simbol komitmen. Simbol bahwa tidak ada ruang bagi penyalahgunaan narkoba di tubuh organisasi yang menjadi garda terdepan dalam perang melawan narkoba.

Langkah ini juga menjadi inspirasi. Jika para pejabat tinggi saja rela diperiksa dan diawasi, mengapa masyarakat biasa tidak bisa meneladani keberanian itu?

Pesan untuk Bangsa

Tes urine massal ini menyampaikan pesan sederhana namun kuat: bersih dari narkoba harus dimulai dari diri sendiri. Dari ruang rapat yang tenang, lahirlah teladan bagi sebuah bangsa.

BNN membuktikan bahwa War on Drugs for Humanity bukan hanya jargon yang dipajang di spanduk atau baliho. Ia adalah gerakan yang dimulai dengan tindakan nyata, dari para pemimpin yang berani, hingga akhirnya menjalar ke seluruh lapisan masyarakat.

Di hari-hari mendatang, perang melawan narkoba tentu akan semakin berat. Sindikat internasionalDisiplin Internal, Kunci Eksternal: BNN Buktikan Perubahan Dimulai dari Dalam terus beroperasi, pasar gelap kian canggih, dan tantangan generasi muda semakin kompleks. Namun dengan tubuh organisasi yang bersih, BNN menunjukkan bahwa mereka tidak hanya siap memerangi narkoba, tetapi juga siap menjadi teladan moral bagi bangsa.

Dan di Ruang Moh. Hatta yang sederhana itu, sebuah langkah kecil telah menjadi pijakan besar: BNN memulai perubahan dari dalam dirinya sendiri.