JAKARTA – Organisasi pemuda PERISAI SI Jakarta Utara secara tegas memperkuat komitmennya untuk mengoptimalkan peran strategis generasi muda dalam menanamkan dan mempraktikkan nilai-nilai luhur yang berlandaskan Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, dan semangat persatuan Sumpah Pemuda. Komitmen ini tidak hanya menjadi bagian dari upaya menjaga keutuhan NKRI, tetapi juga merupakan bentuk dukungan nyata terhadap kelancaran pemerintahan baru Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
PERISAI SI Jakarta Utara meyakini bahwa stabilitas keamanan dan kerukunan nasional merupakan prasyarat mutlak untuk mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045 yang dicanangkan pemerintah. “Kami berdiri di barisan terdepan untuk memastikan pemuda Jakarta Utara menjadi agen pemersatu, bukan agen pemecah belah. Kami menolak segala bentuk perpecahan dan narasi provokatif yang dapat mengganggu stabilitas keamanan dalam negeri, yang justru akan menghambat agenda pembangunan nasional,” tegas Ketua PERISAI SI Jakarta Utara.
Sebagai organisasi yang aktif di lapangan, PERISAI SI Jakarta Utara mengakui telah menjalin komunikasi dan hubungan yang baik dengan Kepolisian Republik Indonesia (Polri), khususnya dalam program-program pembinaan generasi muda untuk tetap berada dalam koridor kebangsaan yang benar. Namun, menyikapi kompleksitas tantangan ke depan, pihaknya menilai bahwa intensitas dan kedalaman koordinasi tersebut harus ditingkatkan secara signifikan.
Peningkatan sinergi ini dinilai sangat krusial, terutama ketika menghadapi momen-momen penting kenegaraan yang rawan dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu untuk menyebarkan disinformasi dan ujaran kebencian yang memecah belah. “Kami siap bersinergi dengan Polri dan seluruh instansi terkait. Kolaborasi yang erat dan berkelanjutan adalah kunci untuk menciptakan sistem deteksi dini terhadap potensi gangguan kamtibmas, sekaligus memastikan terciptanya situasi yang benar-benar aman dan kondusif bagi masyarakat,” jelasnya.
Lebih dari sekadar pernyataan, komitmen PERISAI SI Jakarta Utara diwujudkan dalam rencana aksi yang konkrit melalui program edukasi pemuda masif yang dirancang untuk membentuk generasi yang kritis, bijak dalam menyikapi informasi, dan imun terhadap provokasi. Selain itu, yang paling utama adalah rencana penyelenggaraan Deklarasi Damai yang akan menghadirkan seluruh komponen bangsa, termasuk TNI, Polri, Kejaksaan, dan Pemerintah Daerah.
Deklarasi ini dirancang bukan sebagai acara seremonial belaka, melainkan sebagai momentum strategis untuk menumbuhkan sikap saling pengertian dan menghargai perbedaan di tengah masyarakat yang multikultural, mencegah eskalasi potensi konflik sosial yang belakangan sering muncul, memperkuat persaudaraan sejati lintas suku, agama, dan golongan, serta menyatakan sikap bersama untuk mendukung pemerintah dan menjaga perdamaian.
Sebagai bagian dari jaringan PERISAI SI nasional, PERISAI SI Jakarta Utara menyambut positif dan mendukung penuh pernyataan dukungan yang disampaikan oleh PERISAI SI Jakarta Pusat terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran. “Kami sejalan dengan visi kakak-kakak kami di Jakarta Pusat. Keberhasilan pembangunan nasional, termasuk implementasi Asta Cita, memerlukan partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat, termasuk pemuda. Stabilitas sosial adalah pondasinya,” papar Ketua PERISAI SI Jakarta Utara.
Dukungan tersebut akan diwujudkan dalam bentuk aksi nyata di lapangan, termasuk melalui kolaborasi tiga poros antara organisasi pemuda, aparat keamanan, dan instansi pemerintah. Kolaborasi ini difokuskan pada program-program yang langsung menyentuh masyarakat, seperti penanganan isu hoaks, peace building di tingkat komunitas, dan kegiatan sosial yang memupuk semangat gotong royong.
Dengan langkah-langkah strategis ini, PERISAI SI Jakarta Utara berharap dapat berkontribusi nyata dalam menjaga stabilitas Ibu Kota, mendukung kesuksesan program pemerintah, dan pada akhirnya mewujudkan cita-cita besar Indonesia yang maju, adil, sejahtera, dan bermartabat menuju Indonesia Emas 2045.