Jakarta – Komitmen dan integritas Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) Komjen Pol. Suyudi Ario Seto kembali mendapat pengakuan tinggi. Di tengah upaya reformasi pelayanan publik dan penegakan hukum yang lebih humanis, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menganugerahkan tanda kehormatan Bintang Bhayangkara Pratama kepada Komjen Suyudi, Selasa (11/11/2025), di Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan.
Upacara berlangsung khidmat, dihadiri oleh jajaran petinggi Polri dan BNN, serta diwarnai penghargaan serupa kepada 29 perwira tinggi lainnya yang dinilai berjasa besar dalam memperkuat institusi Polri.
Tanda kehormatan Bintang Bhayangkara Pratama merupakan bentuk penghargaan negara atas jasa luar biasa seseorang dalam mengembangkan serta memperkokoh kinerja Polri, baik dari sisi kelembagaan maupun kontribusi sosial terhadap bangsa.
Bagi Komjen Suyudi, penghargaan ini menjadi simbol pengakuan atas “perang melawan narkoba yang berkeadilan dan berperikemanusiaan”, sejalan dengan visi besarnya untuk menjadikan Indonesia Bersinar Bersih Narkoba.
“War on Drugs for Humanity bukan sekadar slogan, tapi semangat nyata bahwa perang melawan narkoba harus dilakukan tegas terhadap jaringan, namun manusiawi kepada korban penyalahgunaan,” ujar Komjen Suyudi dalam berbagai kesempatan.
Di bawah kepemimpinan Komjen Suyudi, BNN terus mengembangkan tiga pilar utama kebijakan nasional:
1. Perlindungan masyarakat melalui penguatan sistem pencegahan dan pemberantasan jaringan narkotika.
2. Pemulihan manusia dengan memperluas akses rehabilitasi agar penyalahguna bisa pulih dan kembali produktif.
3. Transformasi kelembagaan lewat digitalisasi layanan publik serta kolaborasi lintas sektor yang adaptif.
Penganugerahan Bintang Bhayangkara Pratama kepada Komjen Suyudi menjadi bukti bahwa perang melawan narkoba di era baru tidak hanya soal penegakan hukum, tetapi juga soal kemanusiaan dan masa depan bangsa.
Bagi keluarga besar BNN, penghargaan ini menjadi penyemangat baru untuk terus berjuang menjaga Indonesia tetap sehat, aman, dan terbebas dari ancaman narkotika sesuai cita-cita besar “Indonesia Bersinar.”
